Sobat kicau pacinta burung kacer
hususnya, sebagai kacer mania tentunya anda sudah tahu bagaimana cara
merawat kacer yang sedang mabung. Mabung sendiri adalah siklus normal
yang dialami oleh setiap burung.
Untuk kacer mania yang mungkin tergolong
newbie atau pemula mungkin sedikit bingung dengan cara merawat kacer
yang sedang mabung. Karena memang perawatannya bisa dibilang susah-susah
gampang. Terkadang burung kacer yang pada saat sebelum mabung sangat
istimewa, bisa menjadi biasa saja setelah mabung, bahkan ada yang macet
bunyi. Tentunya itu sangat dipengaruhi oleh perawatan yang kurang tepat
pada saat mabungnya. Terkadang juga ada burung kacer yang sebelum mabung
biasa saja dan menjadi sangat istimewa setelah melewati masa mabung,
hal itu dikarenakan perawatan nya saat menjalani masa mabungnya.
Terkadang kacer mbagong bisa menjadi mental baja seteah mabung.
Pada postingan kali ini saya mengambil
judul perawatan kacer yang sesungguhnya adalah saat mabung. Karena
memang perawatan pada saat mabung tidak semudah perawatan biasa seperti
sehari-harinya. Perawatan kacer saat mabung sangat menentukan bagaimana
kualitas burung kacer tersebut setelah selesai mabung. Apakah burung
menjadi semakin gacor dan sifat fighternya semakin naik..? Atau mungkin
malah sebaliknya. Agar hasil yang diinginkan sesuai dengan harapan, ada
baiknya anda soba kicau mania malanjutkan membaca.
Mabung atau berganti
bulu, yaitu proses yang dialami semua burung dengan melepaskan bulu lama
atau bulu tua dan tumbuh bulu muda yang baru. Proses mabung sering kali
dinanti-nanti oleh sebagian orang yang sudah mengetahui cara
perawatannya, karena pada saat itu, perawatan yang diberikan mampu
meningkatkan kualitas burung kacer jagoannya. Tapi tak jarang juga yang
tidak mengaharapkan burung kacer jagoannya mabung, karena merasa
jagoannya sudah maksimal dan takut ada perubahan yang kurang baik
terhadap kualitas burung pasca mabung.
Ciri-ciri burung kacer yang mulai memasuki mabung:
1. Burung terlihat tidak bergairah,
tidak ada semangat untuk bergerak atau pun berkicau gacor, pada beberapa
burung terkadang sehari sebelumnya burung ngotot berkicau.
2. Terkadang burung terlihat gelisah, seperti mengalami ketakutan saat didekati.
3. Bulu terlihat kusam , tidak tampak
mengkilap dan sering kali terlihat tidak rapi, aut-autan seperti rambut
orang ketika bangun tidur.
4. Bulu-bulu kecil berjatuhan, 1-4 helai dan akan terus bertambah setiap harinya.
5. Bulu sayap dan ekor terlihat pecah-pecah.
Jika ciri-ciri tersebut dialami oleh
burung jagoan anda, tidak usah panik. Anda sebagai pemilik hendaknya
langsung melakukan perawatan untuk burung kacer tersebut. Karena
perawatan anda sangat menentukan kualitas burung pasca mabung. Tips dari
saya mungkin sedikit berbeda dari yang lainnya, karena pada dasarnya
setiap orang memiliki cara atau setingannya masing-masing.
Perawatan kacer saat mabung (rontok bulu tua):
1. Ambrolkan semua bulunya
– Masa mabung hendaknya dialami oleh burung sampai tuntas dan bulu
tuanya semua ambrol, karena jika tidak ambrol semua biasanya hasil pasca
mabung tidak akan maksimal. Hal yang paling tidak diharapkan dari
mabung yang tidak tuntas yaitu bulu nyulam.
- Extra Fooding diperbanyak selama seminggu full – Extra fooding (EF) bersifat panas yang akan membantu mempercepat perontokan bulu.
- Full kerodong – Full kerodong tidak hanya saat akan tumbuh bulu, tapi dimulai sejak proses merontokan bulu. Dimaksudkan agar burung merasa tidak terganggu dan konsentrasi pada masa mabungnya.
- Karantina – Asingkan burung yang sedang mabung ke tempat yang lebih sepi, usahakan tidak mendengar suara burung fighter yang keras yang biasanya bisa memancing burung tersebut berkicau.
- Bersihkan sangkar -Walaupun dalam masa perawatan husus dan terkesan jangan diganggu, kebersihan sangkar tetap harus diperhatikan. Karena kotoran burung berbahaya untuk kesehatan manusia.
- Jangan dijemur – Penjemuran terkesan menyiksa burung yang sedang mabung. Namun sebaiknya tetap perlihatkan sinar matahari maksimal 10 menit saja kemudian burung diasingkan kembali ke tempat yang lebih sunyi.
- Jangan dimandikan – Pemandian tidak dilakukan selama proses mabung.
Walaupun merasa kasihan, namun pemandian bisa memperlambat bulu burung
rontok.
2. Hentikan pemberian extra fooding – Setelah seminggu atau sampai bulu rontok semua, pemberian EF dihentikan karena burung akan memasuki proses pergantian bulu atau tumbuh bulu-bulu muda. Karena pemberian EF akan bereaksi menaikan birahi burung kacer jagoan anda hingga menyebabkan burung terpancing untuk berkicau dan konsentrasi pada pertumbuhan bulunya terganggu.
- Full kerodong – Full kerodong dilakukan agar burung merasa tidak terganggu saat proses pertumbuhan bulu mudanya.
- Karantina – Asingkan burung yang sedang mabung ke tempat yang lebih sepi, usahakan tidak mendengar suara burung fighter yang keras yang biasanya bisa memancing burung tersebut berkicau.
- Bersihkan sangkar -Walaupun dalam masa perawatan husus dan terkesan jangan diganggu, kebersihan sangkar tetap harus diperhatikan. Bisa dilakukan 2 atau 3 hari sekali tergantung banyaknya kotoran burung.
- Jangan dimandikan – Burung kacer yang sedang mengalami proses tumbuh bulu jangan dulu dimandikan, karena dihawatirkan bulu-bulunya belum rontok semuanya.
- Jangan dijemur – Dalam proses tumbuh bulu muda, burung kacer tidak atau jangan dulu dijemur.
3. Beri pakan terbaik –
Burung yang sedang dalam keadaan mabung membutuhkan asupan nutrisi dan
gizi yang tinggi. Berikan voer yang berkualitas, bukan berarti voer yang
harganya mahal.
4. Beri multivitamin –
Vitamin yang sudah banyak beredar atau kios-kios burung hendaknya
diberikan 3 tetes yang dicampurkan pada cepuk minum setiap hari.
5. Beri suara masteran –
Pemasteran dilakukan pada kacer yang sedang mengalami proses mabung
cepat diingat oleh burung tersebut. Karena pada saat itu, burung
cenderung lebih pasif, yang lebih banyak mendengarkan dari pada
berkicau.
Saat mabung lah yang dimanfaatkan
master-master kacer dalam hal menaikan atau memaksimalkan burung
jagoannya. Karena pada saat mabung termasuk kedalam 3 waktu terbaik untuk memaster burung kicau.
1. Beri suara masteran –
Pemasteran dilakukan pada kacer yang sedang mengalami proses mabung
cepat diingat oleh burung tersebut. Karena pada saat itu, burung
cenderung lebih pasif, yang lebih banyak mendengarkan dari pada
berkicau. Pemasteran tetap dilakukan sampai bulu selesai semuanya tumbuh
denagn sempurna.
2. Pemandian – Mandikan
burung dengan shampo husus burung kalau bisa, agar bulu jagung seperti
ketombe pada kacer anda cepat hilang. Setelah dimandikan, burung tidak
dijemur, namun dianginkan_aginkan sambil dijemur, kira-kira setena jam
watunya.
3. berikan Extra fooding
– sesuai dengan pola rawatan atau setingan harian seperti sebelum
mengalami mabung. Biasanya EF jangkrik sebanyak 6 ekor. Tambahkan minyak
ikan dengan cara disuntikan kedalam perut jangkrik, sehari sebutir saja
dan dilakukan setiap hari sampai bulu muda selesai. Karena minyak ikan
memiliki banyak manfaat untuk burung kicau, salah satunya adalah membuat
bulu burung mengkilap.
4. Kembali dikerodong –
Setelah dimandikan dan diangin-anginkan, burung dikerodong kembali dan
simpan atau gantungkan ditempat yang teduh. Bisa juga di tempat
pengasingan saat mabung.
5. Penjemuran –
Penjemuran tidak dilakukan pada hari tersebut, namun pada keesokan
harinya yang dimulai dengan waktu agak lama. 3-4 jam burung dijemur
dengan maksud birahinya mulai naik. Akan trerlihat jelas perkembangan
burung pasca mabung, dengan isian yang lebih bervariatif sesuai dengan
suara masteran yang diharapkan.
6. Kembali ke setingan sehari-hari
– Lakukan yang biasanya anda lakukan sebelum kacer tersebut mabung.
Pemberian EF bisa disesuaikan dengan kebiasaan setingan masing-masing.
Penjemuran 1-2 jam saja, dikerodong hanya pada malam hari.
Tak ada yang tahu pasti berapa lama
kacer mengalami masa mabung sampai akhirnya bulu mudanya rapi kembali
dan dia gacor lagiseperti awal bahkan lebih ngotot dan kicauannya lebih
bervariasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar